MENGUJI INSTALASI PLUMBING DI DALAM MANAJEMEN PROYEK


Teknik Sipil - Instalasi Air Bersih
  1. Pipa instalasi plumbing siap terpasang seluruhnya.
  2. Siapkan alat penekanan tekanan, pompa system mekanik atau pompa motor dan alat ukur tekanan (pressure gauge).
  3. Hubungkan pipa outlet dari instalasi pompa penekan ke pipa input instalasi bangunan. Pengetesan dilaksanakan dengan cara bagian demi bagian dari panjang pipa maksimal 50 meter atau atas petunjuk Pengawas/Direksi.
  4. Setelah selesai hubungan antara pipa instalasi bangunan dan alat pompa penekan, kran yang berhubungan ke instalasi diseluruh posisi ditutup dengan plug sesual dimensi kran.
  5. Pipa instalasi stap ditest, pompa penekan dijalankan sampai pressure gauge menunjukkan tekanan 8 kg/cm2 atau atas petunjuk pengawas/ Direksi.
  6. Tekanan 8 kg/cm2 ini harus tetap berlangsung selama 8 jam terus menerus (atau atas petunjuk pengawas/Direksi) tidak ada penurunan, kecuali akibat perubahan cuaca.
  7. Untuk pemeriksaan tekanan bias dibuat daftar, dalam daftar ini tercantum tekanan per jam maupun keadaan cuaca pada saat uji tekan dilakukan.
  8. Sesuai penguiian, sebelum pipa instalasi air bersih siap dipakai, maka pipa diisi larutan yang mengandung 50 mg Chloor/lIter, dan didiamkan selarna 24 jam. Setelah itu pipa instalasi dibilas dengan air bersih sampai kadar sisa. chloor 2 mg/I

Instalasi Pipa Air Kotor, Pipa Limbah Manusia
  1. Pipa instalasi seluruhnya siap terpasang.
  2. Test dilakukan dengan cara mengisi sistim, pipa, dengan air dan salah satu ujungnya. Pada bagian ujung ujung lainnya ditutup dan air harus mencapal elevasi yang paling atas. Demikian seterusnya baglan demi baglan sampai meliputi seluruh sistem.
  3. Air di dalam pipa yang dimaksud ditahan sampai 8 jam¬. Penurunan permukaan air maximal yang diperbolehkan adalah 10 cm.
  4. Setelah pengujian selesai system pipa harus dibersihkan dari segala kotoran yang mungkin ada.
sipilworld.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages