Teknik Pengecatan Dinding
Menggunakan Kuas dan Rol
Teknik Pengecatan Dinding Menggunakan Kuas dan Rol - Pengecatan sebuah ruangan bisa menjadi
tugas yang berlangsung dalam waktu yang tertentu dimana semua tergantung
seberapa besar luasan yang akan kita cat. Selama pengectan tersebut tentu
teknik pengecatan akan mempengaruhi kualitas dan waktu yang akan dipakai selama
pengecatan. Sebenarnya berapa pun besarnya ukuran ruangan yang akan anda
cat, teknik pengecatan adalah tetap sama. Pada artikel ini, kami
akan memberikan masukan bagaiman proses pengecatan ruangan suapaya dapat
dilakukan dengan mudah dan dalam cara yang nyaman dan menghasilkan kualitas
pengecatan yang baik.
Kenapa kita membutuhkan teknik
pengecatan ?
Ada beberapa alasan mengepa kita
membutuhkan nya :
1.
Mendapatkan kualitas yang baik tanpa
menghabiskan jumlah cat yang terlalu banyak
2.
Waktu yang dihabiskan tidak terlalu
lama
3.
Jumlah peralatan tidak terlalu
banyak dihabiskan
4.
Saat kita mengerjakan pengecatan
dilakukan dengan nyaman
Sistim Pengecatan
Untuk pengecatan dinding secara
sederhana biasanya alat yang digunakan adalah menggunakan kuas sapu dan kuas
rol. Tentu pengecatan menggunakan kuas sapu dan kuas rol tidak jauh
berbeda, tetapi secara teknis ada beberapa hal yang harus diperhatikan sehingga
hasil yang didapatkan akan lebih baik.
a. Pengecatan dengan
sistim Kuas Sapu
Besanya pegangan pada kuas sapu tergantung pada besarnya
kuas yang anda pilih. Besarnya pegangan sudah disesuaikan oleh
pabrik, semakin besar luasan kuas sapu maka semakin besar pegangan kuas. Saat
kita baru membeli kuas baru selayaknya kita tidak langsung menggunakan begitu
saja , untuk mendapatkan hasil yang sempurna kita harus memeriksa bulu sikat
dari kuas yang kita beli. Harus diperhatikan supaya bulu sikat tidak terlalu
kasar dan juga tidak terlalu halus. Perhatikan ujung kerataan barisan
bulu sikat. Untuk memastikan hasil yang paling baik, anda bisa menggunakan cara
memotong bulu sikat , dimana dengan menggunakan
gunting anda bisa memotong ujung yang tidak rata.
Cara memegang kuas yang baik
adalah memegang kuas dengan seluruh jari dari salah satu tangan yang
biasa anda gunakan, rentangkan lebar telapak tangan untuk memegang gagang kuas
seperti yang anda akan memegang raket tenis. Teknik ini paling baik
ketika anda akan mengecat permukaan datar.
Sebelum anda melakuan pengecatan
sebenarnya, sebelumnya anda perlu melakukan percobaan kekentalan cat untuk
mendapatkan komposisi campuran yang dibutuhkan , dan disamping itu anda akan
bisa memastikan berapa lapisan anda butuhkan untuk mendapatkan hasil yang
sempurna. Saat anda membeli cat biasanya anda mendapatkan petunjuk komposisi
campuran, atapi anda perlu melakukan percobaan pada beberapa luasan tertentu
untuk memastikan kebutuhan campuran yang paling baik
Kemudian dengan cat kosong anda
mengetest ke dinding untuk menyapukan kuas cat . Lakukan hal ini dalam
beberapa kuasan untuk dapat mendapatkan gerakan yang paling
enak untuk anda. Kemudian mulai pekerjaan dengan merendam
terlebuh dahulu kuas anda. Perendaman dilakukan hanya sebatas
lapisan seng pada kuas pada ember kecil, tidak perlu
merendam sampai gagang kuas atau misalnya membasahinya pada air di
wastafel. Hal ini dialakukan untuk membuka dan membiarkan bulu
sikat dengan mudah untuk menyerap cat. Setelah beberapa
menit kemudian hentakkan kuas anda supaya air dibulu sikat terjatuh hingga
air tidak tertampung lagi di bulu kuas. Anda bisa merasakannya dengan
memegangnya ke telapak tangan anda hingga kelembaban kuas sudah seimbang (tidak
terlalu basah dan tidak terlalu kering). Kuas yang terlalu basah juga akan
membuat cat terlalu cair sehingga hasil pengecatan tidak terlalu baik.
Selanjutnya adalah pencelupan kuas
terhadap cap. Pencelupan cat yang baik adalah mengatur penekanan kuas terhadap
cat yang telah dituangkan di ember tempat cat. Anda harus bisa mengatur sampai
kuas menyerap cat . Saat anda menarik kuas dari tempat
cat, jangn langsung diangkat dan disapukan ke dinding, biarkan
beberapa saat sampai cat berlebih menetes , dan untuk memastikan tidak
ada lagi tetesan , anda bisa melakukan mengesekkan kuas secara perlahan dengan
menarik sikat di tepi bagian dalam dari bibir tempat cat untuk
menghapus cat berlebihan.
Selanjutnya adalah meyapukan kuas
yang sudah berisi cat ke dinding, lakukan penyapuan kuas dengan menekan kuas
secara perlahan dan menariknya sesuai arah yang diinginkan misalnya arah horizontal
atau arah vertikal. Lakukan pengecatan dalam satu lapisan terlebih dahulu
sampai ruangan tercat penuh. Lakukan pengecatan dari tempat paling tinggi
terlebih dahulu kemudian tempat terendah. Kemudian setelah agak kering anda
bisa memperhatikan hasil pengectan, dimana akan akan kelihatan apakah cat
terlalu tipis atau sudah menutupi dinding.Jika hasil cat kurang baik anda bisa
mengecat kembali lapisan kedua atau seterusnya dengan cara yang sama sampai
anda mendapatkan hasil pengectan yang diinginkan..
Teknik penempatan bulu kuas untuk
pengecatan kedinding dapat anda lakukan sebagai berikut :
1.
Untuk pengecatan bidang datar luas,
anda melakukan pengectan dengan seluruh permukaan ujung kuas arah
horizontal maupun arah vertikal. Sebaiknya saat penegectan anda membuat satu
arah yang beraturan.
2.
Untuk pengecatan yang
rapi membentuk garis di mana dua sisi atau warna bertemu, yang
disebut “memotong,” gunakan ujung bulu kuas dengan miring .
3.
Untuk posisi yang harus menempatkan
cat pada posisi yang luasan kecil, sebaiknya anda menggunakan ukuran bulu kuas
yang kecil.
b. Pengecatan Sistim Kuas Rol
Pengecatan dengan menggunakan kuas rol tidak terlalu sulit
dibandingkan dengan menggunakan kuas sapu dan juga pengecatan dengan
menggunakan kuas rol akan lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan kuas
sapu.Seperti dengan kuas sapu, terlebih dahulu kita harus memastikan permukaan
rol benar benar rata dan tidak mempunyai serat yang terlalu kasar. Jika jenis
rol sudah bagus selanjutnya hal yang dilakukan adalah membasahi kuas rol
dengan air .
Sama seperti pengecatan dengan
menggunakan kuas, terlebih dahulu anda melakukan percobaan komposisi kekentalan
dari campuran cat untuk memastikan berapa lapisan anda akan melakukan
pengectan. Lakukan terlebih dahulu percobaan pada area tertentu. Setelah anda
mendapatkan komposisi kekentalan cat , selanjutnya adalah pencelupan
roller ke tempat (ember cat) . Tempatkan roler ke tengah-tengah
ember cat yang sudah terisi, kemudian angkat roler dan gulung
menuruni sampai lereng ember, kemudian berhenti beberapa waktu
.Lakukan hal ini dua atau tiga kali untuk memastikan
cat terserap oleh kuas roler. Lalu, celupkan roller ke dalam sumur
sekali lagi, dan gulung sampai ke lereng sampai kuas
jenuh. Untuk memastikan kuas sudah jenuh anda bisa mengulung
kuas dari lereng dan jika cat tidak menetes lagi dipermukaan ember berarti
kondisi kuas sudah jenuh dan siap untuk dicatkan ke dinding.
Lakukan pengangkatan kuas secara
perlahan dari ember cat, untuk menghindari tetesan, lakukan penyapuan kedingding
dengan mendorong kuas menjauh dari tubuh anda.
Metode yang paling efektif
pengecatan dengan rol adalah untuk pengecatan 1-2 meter persegi daerah pada
suatu waktu. Pengectan dengan kuas rol dilakukan dengan pola zigzag
tanpa mengangkat roller dari dinding, seolah-olah kita menulis huruf
M besar, W, atau mundur N. Kemudian, masih tanpa mengangkat dari dinding
, selanjutnya adalah mengisi ruang kosongan dari huruf yang dibuat
dengan pola zigzag . Setelah satu daerah selesai kemudian dengan
mengangkat rol dengan perlahan selanjutnya pindah ke daerah lain dengan
memastikan cat masih ada di kuas rol, jika tidak lakukan pengisian cat kembali
dengan metoda yang sama lalu anda melakukan pengecatan ke daerah berikutnya
sampai seluruh dinding selesai anda cat.
Setelah pengecatan lapisan pertama
sudah selesai dan kering anda bisa memperhatikan apakah hasil pengectan
sudah maksimal, jika belum lakukan pengecatan lapisan kedua. Sebelumnya lakukan
pengetestan pada suatu luasan tertentu untuk mendapatkan komposisi kekentalan
yang dibutuhkan. Lakukan pengecatan dan tunggu sampai kering. Jika hasil
pengecatan anda rasa sudah maksimal anda bisa melanjutkan pengecatan k eseluruh
ruangan hingga selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar