Cermat Memilih Cat
Anda pernah bingung ketika masuk ke dalam sebuah toko cat yang besar ? Jangan kuatir, banyak orang, termasuk saya, pernah mengalami kebingungan yang sama. Demikian beragamnya pilihan cat saat ini, baik jenis, kualitas, merek, apalagi warna. Bahkan saat ini sudah banyak toko cat besar yang mempunyai alat pencampur dan pengaduk sendiri, sehingga pilihan warna cat sudah hampir tidak terbatas. Tidak perlu bingung dengan banyaknya pilihan saat ini, dengan sedikit mengerti mengenai jenis-jenis cat, maka anda akan dapat dengan mudah menemukan cat yang Anda butuhkan
Jenis-Jenis Cat
Berdasarkan bahan pencampurnya, secara garis besar cat ada 2 macam :
- Cat waterbase : cat yang berbahan dasar air sehingga untuk melarutkannya hanya membutuhkan air. Cat dengan bahan dasar air tidak menghasilkan efek kimia yang tinggi dalam larutan cat sehingga cat ini ramah lingkungan. contoh cat, cat tembok, cat genteng, cat lukis, dll.
- Cat solvenbase : cat solvenbase dapat dilarutkan dengan sejenis minyak/tiner. Cat ini dikategorikan sebagai cat yang tidak ramah lingkungan karena dapat mengganggu kesehatan pernafasan manusia. karena itulah pemakaian minyak dalam cat diminimalkan. Cat ini hanya diaplikasikan sebagai cat kayu dan besi, dan cat untuk keperluan industri, otomotif, dan furniture.
Berdasarkan lokasi aplikasinya, cat biasanya dibedakan menjadi :
- Cat interior. Pada umumnya segala jenis cat dapat diaplikasikan pada bidang-bidang yang terletak di dalam bangunan, karena relatif tidak terlalu banyak mendapat gangguan panas dan kelembaban.
- Cat eksterior. Pada aplikasi eksterior diperlukan cat dengan kualitas yang lebih baik daripada interior. Wajar saja, karena cat di bidang-bidang eksterior menghadapi paparan langsung sinar matahari, air hujan, kelembaban. Karena kita berada di iklim tropis, bidang tembok yang lembab adalah tempat yang sangat disukai oleh lumut dan jamur untuk tumbuh. Beberapa produsen cat telah memproduksi cat-cat khusus yang diperuntukan bagi eksterior, biasanya namanya menggunakan embel-embel ‘weathershield’, ‘weathercoat’, ‘shield’, dan yang sejenisnya.
Kualitas cat biasanya berbanding lurus dengan harganya. Cat-cat dengan kualitas rendah, biasanya bisa kita peroleh dengan harga sekitar Rp. 60-80rb per kemasan 5 liter. Sedangkan cat-cat dengan kualitas baik, harganya tentu lebih mahal, yaitu sekitar Rp. 120-150 rb per 2,5 liter. Untuk cat-cat khusus eksterior, harganya bisa lebih tinggi lagi, yaitu berkisar antara Rp. 210-275rb per kemasan 2,5 liter. Bila berencana untuk menggunakan cat dalam jumlah besar, disarankan untuk menggunakan cat dalam kemasan peil (20 liter) walaupun dari segi harga tidaklah terpaut terlalu banyak dengan cat kemasan gallon. Pemilihan warna juga akan memperngaruhi harga. Warna-warna katalog yang umum dipergunakan serta warna-warna dasar seperti warna putih, tentu akan memiliki harga lebih rendah daripada warna-warna khusus.
Cat dengan kualitas rendah hanya mampu menutup tembok dengan sebaran 2-3m2/liter. Cat dengan kualitas sedang mampu menutup tembok dengan sebaran 4-5m2 / liter. Sedangkan cat dengan kualitas terbaik, mampu menutup tembok dengan sebaran 6-7m2 / liter. Bila anggaran Anda terbatas, saya sarankan untuk memilih cat dengan kualitas menengah untuk mendapat perpaduan value terbaik antara harga dan kualitas.
Teknik Aplikasi Cat
Untuk memperoleh hasil cat yang baik, kita harus memperhatikan hal-hal berikut.
1. Kualitas Tembok.
Kualitas tembok adalah aspek terpenting, bahkan mungkin lebih penting daripada kualitas cat itu sendiri. Karena sebetulnya cat hanyalah sebagai pelapis tembok itu sendiri. Sebagus apapun cat yang kita aplikasikan pada bidang dinding dengan kualitas buruk, hasilnya akan jelek dan tidak awet. Sebaliknya, walaupun kita hanya memilih cat dengan kualitas sedang, tetapi kita aplikasikan pada bidang tembok dengan kondisi yang baik, maka hasilnya akan baik dan awet.
Yang menentukan kualitas tembok terutama adalah kualitas material yang dipergunakan (semen dan pasir) serta kualitas pengerjaan. Kondisi tembok yang terbaik untuk aplikasi cat adalah tembok yang kering. Maka, untuk tembok yang baru, pastikan kita menggunakan semen dengan kualitas yang baik, dan biarkan beberapa hari setelah aplikasi acian supaya tembok betul-betul kering. Gunakan adukan dengan campuran semen yang lebih banyak yang biasa disebut traasraam, untuk mencegah air dari dalam tanah merembes ke atas. Untuk tembok lama, pastikan kualitas plesteran dan acian masih baik, bila plesteran dan acian sudah keropos, sebaiknya dibobok dan diplester dan diaci ulang. Bila syarat kekeringan dinding sudah terpenuhi, perhatikan apakah ada cacat-cacat pada dinding, seperti retak, bergelombang dan tidak rata, bekas paku, dll. Bila ada sebaiknya diperbaiki terlebih dahulu.
2. Alat-alat yang tepat
Alat-alat yang diperlukan adalah :
- Ember pencampur. Jangan mencampur cat dengan zat pengencer (air atau solven) pada kaleng cat yang asli. Hal tersebut akan merusak cat apabila masih tersisa dan akan disimpan dalam waktu yang lama.
- Rol. Ada dua macam rol. Rol yang besar untuk bidang yang luas, dan rol yang kecil untuk bidang yang kecil. Harap diingat bahwa aplikasi cat dengan menggunakan rol akan lebih boros daripada kuas, tetapi hasilnya pun lebih rata dan rapi.
- Kuas. Tersedia berbagai ukuran kuas, dari yang kecil, hingga yang besar. Berbeda dengan rol yang bisa dipergunakan oleh sebagian besar orang. Penggunaan kuas memerlukan skill yang tinggi. Gunakan kuas yang kecil untuk mengecat bidang-bidang yang tidak terjangkau oleh rol.
- Isolasi kertas. Isolasi kertas sangat penting untuk melindungi bagian-bagian yang tidak ingin dicat, misalnya saklar dan stop kontak pada dinding, kaca pada pengecatan jendela, atau bidang-bidang yang ingin dicat dengan warna lain. Daripada harus membersihkan bagian-bagian tersebut dari cat, lebih baik anda sedikit repot di awal untuk menempelkan isolasi kertas sebagai perlindungan.
- Koran bekas untuk alas. Setrampil apapun tukang cat, pasti akan ada bagian cat yang terpercik ke lantai. Untuk itu, lapisilah lantai di bawah bagian yang akan dicat dengan koran bekas.
3. Teknik yang tepat.
- Sebelum Anda mengecat suatu bidang dinding, sapukan dulu air pada bagian kecil dinding, lalu perhatikan. Apabila timbul gelembung-gelembung pada bagian yang disapu, itu tanda bahwa tembok anda harus di-scrap terlebih dahulu. Apabila Anda tidak yakin dengan kualitas cat yang lama, maka akan jauh lebih baik bila seluruh bidang tembok di-scrap lebih dahulu untuk menghilangkan cat lama. Setelah di-scrap, bersihkan dengan amplas.
- Tempel isiolasi kertas pada bagian yang akan dilindungi dari cat, atau perbatasan antar warna yang berbeda.
- Aplikasikan cat dengan alat yang anda pilih, pilih bidang-bidang yang lebar dahulu. Beberapa jenis cat sudah menyebar cukup rata dengan 2 kali aplikasi. Tetapi ada yang perlu hingga 3 kali aplikasi. Pastikan aplikasi yang pertama sudah kering betul sebelum melakukan aplikasi yang kedua.
- Aplikasikan cat pada sudut atau bagian-bagian yang sulit terjangkau dengan kuas kecil.
- Untuk pengecatan eksterior, usahakan melakukan aplikasi pengecatan pada saat matahari panas, karena akan mempercepat pengeringan, dan mengurangi resiko cat terkena hujan.
4. Memilih Warna Cat
Warna cat ada 2 macam, warna katalog dan warna campuran/oplosan. Warna katalog adalah warna-warna umum yang paling banyak dan paling sering dipergunakan orang. Warna-warna ini akan terdapat pada katalog standar suatu merek cat. Apabila Anda tidak mau repot, gunakan saja warna-warna katalog ini. Tetapi kadangkala kita tidak bisa menjumpai warna yang kita inginkan pada katalog standar. Untuk itu tersedia cat dengan warna campuran / oplosan dalam katalog khusus yang tersedia dalam ribuan warna. Yang harus anda perhatikan adalah usahakan menghitung kebutuhan cat secara tepat, sehingga seluruh kebutuhan cat Anda bisa terpenuhi dalam satu kali proses pencampuran/pengoplosan. Karena kadang terdapat sedikit perbedaan pada proses oplosan yang berbeda pula, walaupun sudah menggunakan formula warna yang sama.
Demikian sedikit ulasan mengenai bagaimana memilih cat. Singkirkan kebingungan Anda dalam memilih cat, dan silahkan bereksperimen dengan berbagai warna cat untuk mencerahkan rumah anda. (sumber gambar : ideinteriorrumah.com; iderumah.com; kolomrumah.com; lintasaninfo.blogspot.com; malang-property.com; newsviva.com; paulrebelo.com; sci-pusat.blogspot.com)
Septana Bagus Pribadi, ST, MT
Staff Pengajar Jurusan Arsitektur – FT Undip
Seperti dimuat di Rubrik Bale, Harian Suara Merdeka tgl 22 Juli 2012
septanabp.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar