Cara Mengitung Struktur Baja Bangunan

Kalau mau membangun pakai struktur baja,gimana cara menenntukan besar dan ukuran baja yang dipakai? seperti kalau strukutur kolom dan balok dari beton kan punya perhitungan 1/12 dan 1/24 bentang itu, itu, nah gimana dengan baja? Biasanya untuk struktur pasti di itung sama orang teknik sipill...

jangan sampe ada Pakai hitungan perkiraan..soalnya kan emank ada rumusnya kalo gk salah...
kalo pengalaman saya pasang untuk rumah tingal 2 lantai itu kolomnya biasa pake WF 350 atau H 200 itu juga tergantung bentangan nya, untuk tulangan/balokan biasanya pakai WF 150..
itu biasanya buat skala rumahan..kalo untuk highrise building mah musti tepat itungannya

Untuk lebih aman supaya lebih yakin dlm membangun kita harus berpartner dg ahli sipil bangunan/ struktur bangunan..krena mengandung resiko yg besar dan tanggung jawab besar. siapa berani nanggung kalo ukuran pas di pasang ternyata ga kuat?

Kalau untuk tugas kuliah lebih baik mengerti prinsipnya. Umumnya besar balok dari baja pada umum 1/16 x bentang.

Tabel Baja dapat diunduh di : Tabel Struktur Baja PDF

Jenis Baja Untuk Struktur Baja

Jenis apa yang digunakan akan sangat bergantung dengan bagaimana sistem itu dirancang. Karena kita mungkin tidak akan menggunakan WF (Wide Flange) atau H-Beam, tetapi menggunakan Baja yang berupa tabung (tube) dengan sambungan ball joint dsb
coba cari di building illustratednya D.K Ching kayanya ada deh.. ato cari di buku struktur daniel schodeck.. klo ga salah 1/20 sampai 1/40.. cek dulu tapi yak
Yang jelas menentukan ukuran struktur tidak bisa dikira-kira, banyak keterkaitan dengan misalnya; beban kerja, jarak antar kolom/balok, fondasi, jenis sambungan (baut/las), posisi struktur, jenis mutu baja, metode kerja, jenis plat lantai (beton/kayu/precast), hingga jenis kuda-kuda, posisi dukungan kuda-kuda dsb.

Langkah Untuk Menghitung Struktur Baja

Untuk gambaran umum, langkah-langkah hitungan sbb:
1. Tentukan posisi kolom & balok
2. Tentukan Jenis struktur untuk kolom, balok, plat lantai, kuda-kuda & jenis atap.
2. Hitung beban yang bekerja pada struktur (beban mati+hidup+angin+gempa). Khusus bangunan rendah, beban gempa boleh diabaikan.
3. Hitung mekanika strukturnya, hingga diperoleh gaya2, momen, gaya geser, gaya aksial dsb yang diperlukan untuk mendisain struktur kita. (di Teknik Sipil dulu, ini mata kuliahnya ada 7 semester)
4. Tentukan ukuran baja/beton struktur.
5. Tentukan / hitung rencana sambungan baut dan las. (Jumlah baut, jarak baut, ketebalan plat sambung menentukan)
6. Dst

Sekarang dgn adanya komputer, langkah langkah menghitung struktur Baja bisa dikerjakan dengan software disain seperti STAAD.Pro.
Meski begitu, untuk mengoperasikan STAAD.Pro maupun software lain, tetaplah dibutuhkan pengetahuan Teknik Sipil yang cukup. Dasar-dasar perhitungan juga harus dikuasai lebih dulu sekalipun sudah ada software.
Dan untuk itu kita masih perlu tabel spesifikasi baja, terutama yang ada di pasaran Indonesia.
Tabel yg saya gunakan (dan sejauh ini paling lengkap & praktis) adalah :
- TABEL PROFIL KONSTRUKSI BAJA ( Ir. Rudy Gunawan, dgn petunjuk Ir. Morisco ) Penerbit: Kanisius, Yogyakarta