Menjernihkan Air Sumur yang kuning dan bau



Cara Mengolah Air Sumur yang Kuning agar Jernih


Di era pemukiman yang kian padat dan minimnya lahan perkebunan di area perkotaan membuat air tanah sering berwarna kuning bahkan berbau. Hal ini disebabkan tidak adanya penyaring alami sehingga air sumur tercemar oleh bakteri atau limbah sekitar. Hal ini tentu meresahkan bagi masyarakat yang menggunakan air sumur sebagai air utama untuk kebutuhan harian. Padahal kebutuhan air untuk mandi, mencuci hingga minum tidak bisa ditunda. Jika Anda memiliki uang lebih, tentu memilih untuk membeli pasokan air bersih. Namun, bila Anda tidak memiliki dana, tidak ada salahnya melakukan semacam pengolahan air sumur yang kuning agar jernih dengan mudah.


Sumur yang Baik
Salah satu penyebab buruknya kualitas air sumur saat ini ialah karena pembuatan yang salah tempat hingga lingkungan yang memang kurang sesuai.  Untuk itu saat akan membangun sebuah sumur, Anda harus memperhatikan berbagai faktor seperti kedalaman sumur yang sebisa mungkin lebih dari 10 meter. Jarak antara sumur dengan toilet atau saluran air lainnya haruslah jauh agar tidak terjadi pencemaran. Dalam pembuatan sumur juga hindari area yang dekat pembuangan sampah. Ditakutkan adanya air limbah sampah yang bisa mencampuri air sumur. Buat sumur di daerah yang memiliki banyak tanaman berakar sebagai penyaring air bersih alami.

Mengolah Air Sumur agar Jernih
Bila Anda sudah terlanjur membuat sumur dan mendapati air sumir yang kuning hingga berbau, jangan patah semangat. Pasalnya masih ada beberapa cara untuk mengolah air dalam sumur agar jernih. Berikut cara untuk menjernihkan air sumur yang mudah.


Apabila Anda memiliki sumur yang airnya tidak jernih (cenderung kuning) dan berbau seperti karat,jangan pesimis dan sedih.
Ada cara yang bisa dipakai untuk mengatasi sumur yang bandel tadi :

1.  Menggunakan Tawas


Bahan batuan ini menjadi salah satu bahan alami yang sering digunakan untuk menjernihkan air. Anda bisa mendapatkan tawas dengan mudah seperti di toko – toko bangunan hingga pasar. Untuk mengolah air sumur dengan tawas, Anda bisa menghancurkan tawas hingga halus. Kemudian larutkan tawas dalam wadah berisi air. Tuang larutan tawas tersebut ke dalam sumur. Pastikan jumlah tawas yang digunakan ke dalam sumur sesuai.  Untuk permulaan, larutkan 1 kg tawas terlebih dahulu.







2.  Menggunakan Ijuk


Menjernihkan air sumur yang menguning juga bisa menggunakan ijuk. Serat pepohonan yang biasa digunakan sebagai sapu ini juga bisa menetralkan air sumur agar bisa digunakan untuk kebutuhan harian. Caranya, Anda buat rangkaian ijuk dengan diameter kurang lebih 1 meter. Buat 5 rangkaian ijuk dan tumpuk menjadi satu. Beri pemberat pada ijuk lalu masukkan ke dalam sumur. Pastikan ijuk bisa sampai ke dasar sumur. Sama seperti penggunaan tawas, pengolahan air sumur dengan ijuk membutuhkan waktu.

3. Menggunakan Arang Kelapa atau Karbon Aktif

Karbon aktif menjadi bahan ampuh dalam mengikat kotoran atau zat – zat yang menyebabkan air sumur berwarna kuning. Untuk itu, Anda bisa menggunakan arang kelapa sebagai pengganti karbon aktif. Caranya bungkus arang kelapa dengan bahan kain dan masukkan ke dalam sumur. Sesuaikan jumlah arang kelapa dengan banyaknya air dalam sumur
 Ambillah tempurung (batok) kelapa
 Kemudian dibakar hingga menghitam seperti arang
 Arang tempurung kelapa yang masih panas tadi langsung dimasukkan kedalam sumur
 Lakukan cara ini beberapa kali hingga masalah air tadi teratasi



4. Menguras Sumur


Cara terakhir untuk mengolah air sumur agar jernih ialah menguras sumur. Anda bisa mengeluarkan air dalam sumur secara terus menerus hingga air yang keruh dan kotoran lain ikut terbuang.















5. Menggunakan Filter

Untuk menjernihkan air sumur yang berwarna, Anda bisa menggunakan filter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages