Merencanakan Biaya dan Jadwal Konstruksi

Agar pengaturan keuangan selama proses keuangan berjalan secara tertib tanpa terlalu banyak pembengkakan, Anda harus menjabarkan seluruh komponen budgeting secara terperinci dari awal. Secara keseluruhan biaya yang Anda keluarkan selama proses pembangunan hingga siap huni adalah:

- Biaya Perancangan
Biaya perancangan adalah biaya yang dikeluarkan untuk jasa arsitek untuk merancang rumah Anda. Biaya yang dikeluarkan untuk jasa arsitek biasanya juga termasuk jasa pengawasan oleh arsitek.
- Biaya Produksi
Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk membangun rumah, termasuk di dalamnya adalah biaya tukang, bahan bangunan, transportasi, listrik, dan air yang dipakai hingga ke detail terkecil seperti harga rumput untuk halaman Anda. Biaya produksi ini biasanya dirinci oleh kontraktor dalam Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dalam bentuk tabel satuan pekerjaan.

- Biaya kontraktor
Dari perhitungan biaya kontruksi, tambahkan sekitar 6-15 % untuk jas kontraktor.

- Biaya Perizinan
Dalam proses pembangunan juga terjadi proses perizinan, untuk IMB misalnya, ada biaya retribusi IMB.

- Biaya Instalasi
Di luar biaya instalasi yang terinci dalam RAB, Anda harus membayar biaya penyambungan listrik dan air dari PLN dan PAM

- Furniture dan Perangkat Rumah
Sebelum siap huni tentu ada furniture dan berbagai perangkat rumah yang dipasang. Biaya furniture dan perangkat ini di luar biaya RAB dan beragam sesuai dengan gaya hidup Anda.
Terkait dengan biaya kontruksi adalah jadwal konstruksi, semakin lama masa konstruksi, semakin besar juga biaya yang akan dikeluarkan. Jadwal konstruksi biasanya direncanakan oleh kontraktor. Selain faktor ketersediaan dana dan jumlah pekerja, jadwal konstruksi juga dapat dipengaruhi oleh keadaan cuaca, ada beberapa pekerjaan tertentu seperti pengecoran yang tidak dapat dilakukan pada saat hujan, oleh karena itu ada baiknya waktu pelaksanaan konstruksi disesuaikan dengan musim di daerah Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages