Beberapa Hal Penyebab Dinding Menjadi Lembab
Salah satu masalah
yang umum dialami rumah adalah dinding yang lembab. Lembab pada dinding
biasanya relatif mudah untuk diperbaiki asal Anda mengetahui apa yang menjadi
penyebabnya. Adapun beberapa hal yang menyebabkan dinding rumah menjadi lembab
adalah:
1.
Bocor
Jika lembab yang terlihat pada dinding Anda terfokus pada area tertentu saja, kemungkinan besar penyebabnya adalah bocor. Cek talang, atap, jendela dan keramik yang ada di sekitar area dinding yang lembab. Pada talang, cek apakah sambungannya kuat, karpetnya masih bagus dan tidak ada lubang. Pada atap, cek apakah ada celah pada genteng atau retak pada sambungan di atap. Pada jendela, cek apakah bingkai terpasang dengan benar. Sedangkan pada keramik, pastikan keramik terpasang dengan baik dan tidak ada retak.
Jika lembab yang terlihat pada dinding Anda terfokus pada area tertentu saja, kemungkinan besar penyebabnya adalah bocor. Cek talang, atap, jendela dan keramik yang ada di sekitar area dinding yang lembab. Pada talang, cek apakah sambungannya kuat, karpetnya masih bagus dan tidak ada lubang. Pada atap, cek apakah ada celah pada genteng atau retak pada sambungan di atap. Pada jendela, cek apakah bingkai terpasang dengan benar. Sedangkan pada keramik, pastikan keramik terpasang dengan baik dan tidak ada retak.
2.
Kondensasi
Bila suatu ruangan tidak memiliki sistem ventilasi yang baik, maka akan muncul kondensasi yang menyebabkan dinding jadi lembab. Kondensasi terjadi ketika udara hangat bertemu dengan permukaan yang dingin (seperti jendela dari logam atau dinding yang tidak terinsulasi dengan baik).
Bila suatu ruangan tidak memiliki sistem ventilasi yang baik, maka akan muncul kondensasi yang menyebabkan dinding jadi lembab. Kondensasi terjadi ketika udara hangat bertemu dengan permukaan yang dingin (seperti jendela dari logam atau dinding yang tidak terinsulasi dengan baik).
3.
Pergerakan
air bawah tanah
Saat air di bawah tanah bergerak naik masuk ke dalam pori-pori dinding lewat proses kapilarisasi, maka dinding menjadi lembab. Biasanya, pergerakan air bawah tanah ini terjadi saat ketinggian tanah pada bangunan rumah Anda berubah karena perubahan struktural atau reaksi kimia. Ciri-ciri dinding lembab karena pergerakan air bawah tanah adalah, bagian dinding yang lembab berada pada posisi bawah dan bergerak naik ke atas.
Saat air di bawah tanah bergerak naik masuk ke dalam pori-pori dinding lewat proses kapilarisasi, maka dinding menjadi lembab. Biasanya, pergerakan air bawah tanah ini terjadi saat ketinggian tanah pada bangunan rumah Anda berubah karena perubahan struktural atau reaksi kimia. Ciri-ciri dinding lembab karena pergerakan air bawah tanah adalah, bagian dinding yang lembab berada pada posisi bawah dan bergerak naik ke atas.
Untuk mengatasi
dinding lembab, penyebabnya harus diketahui terlebih dahulu dan diperbaiki
dengan benar, jika tidak meski dilapis dengan pelapis anti-bocor, dinding akan
lembab kembali.
Setelah menangani
penyebabnya, Anda bisa mengelupas cat lama hingga ke tembok, melapisinya dengan
waterproofing, dan kemudian melakukan pengecatan ulang untuk memperbaiki
dinding yang lembab. Lapisi dinding Anda dengan Masterproof yang dapat mengunci
air sehingga tidak dapat menembus dan rembes ke dinding rumah Anda.
Source: http://www.hebelindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar