Sudah baca tulisan saya "Penting Sebelum Pekerjaan Membangun Rumah Dimulai..?" Oke, kali ini saya akan berikan kepada Anda kiat-kiat menekan budget dalam membangun rumah. So, kalau tidak tahu triknya, jangan terkejut bila nantinya budget yang Anda siapkan dalam membangun rumah membengkak. Dengan membaca sampai tuntas kita menekan budget dalam membangun rumah berikut ini, setidaknya pengetahuan anda akan bertambah dan insya Allah akan berguna, baik untuk membangun rumah Anda sendiri, ataupun memberi masukan kepada teman atau saudara Anda yang akan membangun rumah.
1. Matangkan rencana.
Ya, kiat pertama untuk menekan budget dalam membangun rumah adalah dengan membuat perencanaan yang matang. Perhitungkan segala kemungkinan, mulai dari fungsi, desain, pilihan material, anggaran, perizinan, hingga kapan mulai membangun.
2. Konsultasikan kepada ahlinya
Untuk memperoleh rumah ideal, tentunya sesuai dengan budget, Anda dapat berkonsultasi dengan arsitek. Konsultasikan fungsi dan desain rumah yang Anda harapkan. Anda juga dapat meminta pendapat tentang pilihan material berikut alternatifnya.
Jika punya anggaran lebih, mintalah arsitek untuk membuatkanrancangan gambar arsitekturnya. Imbal jasa atas rancangan gambar tidak mahal. Patokan harganya bisa berdasarkan luas bangunan, persentase dari total biaya pembangunan, atau bahkan “harga teman”.
3. Tentukan prioritas
Jika dana Anda terbatas, buatlah prioritas dalam pembangunan. Buatlah konsep rumah tumbuh. Bangunlah bagian rumah yang paling Anda butuhkan. Manakala Anda mendapat dana tambahan, pembangunan rumah bisa dilanjutkan ke bagian lainnya.
4. Buat struktur fleksibel, kuat dan tahan lama
Anda pasti menginginkan rumah yang mampu bertahan untuk jangka waktu yang panjang. Nah, struktur bangunan merupakan bagian terpenting yang harus Anda perhatIkan. Misal, jika anda menginginkan suatu saat rumah anda tumbuh menjadi dua lantai, buatlah struktur yang siap untuk dua lantai. Memang biaya awalnya lebih mahal, namun jika dihitung lebih lanjut, budget secara keseluruhan lebih murah ketimbang suatu hari nanti anda harus merombak pondasi atau membuat kolom suntik.
5. Perhatikan tata letak ruang
Tata letak ruang yang sederhana dapat meniadakan dinding masif yang tidak diperlukan. Misalnya, menyatukan empat fungsi ruang (ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dan dapur) menjadi sebuah ruang utama. Penyatuan ini memperkecil biaya pembangunan dinding masif pembatas antarruang.
Sebagai pengganti dinding pembatas, Anda dapat menggunakan sekat, yang dapat berupa aluminium kaca, sketsel, atau furnitur. Bongkar pasang dapat dilakukan tanpa merusak struktur lama atau membuat struktur baru.
developerdankontraktor.blogspot.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar