Cara Merancang Desain Rumah

Merancang desain rumah tidaklah semudah yang dibayangkan, banyak aspek yang harus dipertimbangkan. Tidak hanya ukuran, tapi juga bentuk, model, warna dan lainnya. Hanya dengan melihat tampilan sebuah rumah, belum tentu bisa diaplikasikan, karena harus dipertimbangan pula sirkulasi udara, cahaya, bahkan kesesuaian dengan karakter penghuninya.

Jangan sampai anda beranggapan bahwa dengan meniru desain sebuah rumah akan membuat rumah kita tampak bagus dan menarik. Hal itu tidak benar, karena setiap desain tampak sebuah rumah belum tentu bisa dikombinasikan dengan desain rencana denah dan tampak rumah lainnya.

Nah, bagaimana tipsnya agar kita tidak menyesal belakangan...??

Umumnya, bila desain tampak mengikuti model yang sedang trend, maka daya tahannya tidak akan lama. Akibatnya, dalam kurun waktu beberapa tahun saja, desain tampak tersebut sudah ketinggalam zaman. Dari itu, rencanakanlah sebuah tampak rumah yang mempunyai karakter diri anda dan mempunyai desain tampak yang tahan lama.

Sebelumnya, buatlah rancangan denah yang sudah meliputi segala aspek yang ada kaitannya dengan kegiatan penghuni rumah. Rencanakan ruangan yang akan dibuat sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Perhatikan aliran sirkulasi udara segar dan cahaya dari luar agar dapat masuk ke dalam rumah dengan baik. Perlu diketahui, dalam merancang sebuah rumah dibutuhkan "toleransi", karena ada kalanya salah satu keinginan tidak dapat terpenuhi karena adanya keterbatasan ruang.

Bila memang anda masih awam dalam tata dan rancang bangun sebuah rumah, sebelum anda menghubungi tukang ataupun kontraktor, kami sarankan agar anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan arsitek dalam mendesainnya. Jangan sampai setelah dilaksanakan pembangunan, ternyata tidak sesuai dengan bayangan atau gambaran pemilik rumah. Dan yang terpenting, jangan sampai menghabiskan biaya di luar anggaran yang telah direncanakan akibat desain rumah yang tidak terencana dengan baik dan benar.

Berikut Beberapa keuntungan jika anda menggunakan jasa arsitek :