Apalagi kalau taman tersebut di desain bergaya patio, pastinya akan menciptakan semua orang sanggup berlama-lama di sana.
Namun, keindahan suatu taman tak lengkap tanpa adanya watu pijakan taman atau stepping stone. Batu pijakan ini sangat bermanfaat sekali untuk taman yang diselimuti oleh rumput hijau.
Jadi, biar rumput selalu terlihat hijau dan indah, maka jalan satu-satunya yaitu dengan memberi watu pijakan taman.
Pada umumnya, terdapat dua istilah yang perlu Anda ketahui, yakni jalan setapak (pathway) dan pijakan (stepping stone). Jalan setapak taman rumah (pathway) berupa jalur utuh yang tidak gampang untuk dipindah-pindahkan dan lebih permanen.
Sementara pijakan (stepping stone taman) biasanya terdiri dari bagian-bagian yang terpisah, yang membentuk satu rangkaian jalur. Umumnya material pijakan dihamparkan begitu saja di atas permukaan tanah taman tanpa harus diperkuat dengan semen atau sejenisnya.
Selain untuk menyelamatkan rumput yang berada di taman, watu pijakan juga sanggup menambah nilai estetika dari taman tersebut. Terlebih, kalau watu pijakannya dibentuk harmonis dengan desain taman, maka kesan indahnya akan semakin terpancar.
Ya, memang benar, tujuan utama dari useran watu pijakan yaitu memperindah tampilan penataan taman dan membantu berbagi arah jalan dari rumah ke taman.
Jenis Batu Pijakan Taman
Batu stepping stone taman sendiri mempunyai bermacam-macam jenis. Namun, ketika ini yang paling populer hanya empat, di antaranya watu bulat, watu kotak, watu andesit, dan watu alam Purwakarta. Harga watu pijakan taman pun berbeda-beda setiap jenisnya.
Untuk watu lingkaran dan watu kotak biasanya terbuat dari watu alam biasa. Ukuran diameter keduanya berkisar antara 30 cm hingga 40 cm. Batu-batu menyerupai ini sering kali dihias dengan warna bervariasi. Namun, banyak user yang lebih tertarik dengan warna netral menyerupai warna orisinil watu sendiri, hitam, dan putih.
Sementara watu andesit biasanya mempunyai lebih banyak varian ukuran, menyerupai 20 cm, 30 cm, 40 cm, dan 60 cm. Harga watu andesit juga lebih mahal sebab persatu batunya dihargai Rp 350.000.
Sedangkan, harga dua watu lingkaran dan watu kotak hanya Rp 22.000 per batu. Kalau mau pilihan yang lain, Anda sanggup memakai watu alam Purwakarta. Sayangnya, ukuran dari watu alam Purwakarta sangat terbatas, yakni hanya 20 cm saja.
Batu pijakan taman tadi sanggup dibeli di pasaran. Namun, kalau dirasa terlalu mahal, Anda juga sanggup membuatnya sendiri.
Cara Membuat Pijakan Taman
Pada umumnya, bentuk watu pijakan taman biasanya hanya terdiri dari beberapa bentuk, yaitu lingkaran dan persegi atau persegi panjang. Jadi, kalau Anda ingin membuatnya, Anda tinggal menyiapkan satu cetakan saja, lingkaran atau persegi.
Setelah menyiapkan cetakan yang dikehendaki, Anda tinggal menaruh adukan semen dengan ketebalan 5-7 cm. Kemudian, Anda sanggup mempercantik cuilan permukaannya dengan ornamen batu-batu alam dan kerikil.
Untuk tahap ini, Anda membutuhkan sedikit kreativitas biar watu pijakan taman Anda terlihat menarik. Atau kalau Anda gundah mau dihias menyerupai apa, Anda sanggup menaburkan watu koral kecil merata di seluruh permukaan watu pijakan.
Jangan lupa, sebelum watu pijakan benar-benar kering, Anda harus membersihkan watu koral biar terlihat lebih indah dan tak tercampur semen lagi. Cara membersihkannya cukup mudah, yakni memakai sikat.
Satu hal lagi, yang tak boleh terlupa, Anda juga disarankan untuk menciptakan pembatas di cuilan pinggir watu pijakan selebar 5 cm biar watu koral tidak gampang lepas.
Masih bingung? Nah, mungkin gambar dibawah ini sanggup menjadi tips lagi buat Anda yang ingin menciptakan stepping stone sendiri dengan mudah. Buat yang sederhana saja dahulu, anak SD pun bisa.
- Persiapkan bahan-bahan yang diperlukan, diantaranya: semen, pasir, air, sendok semen, baskom dan wadah pengaduk.
- Campurkan semen, pasir, dan air dengan perbandingan secukupnya kemudian diaduk rata.
- Untuk cetakan Anda sanggup mengambil daun yang lebar, menyerupai daun talas, kemudian tuang adukan diatasnya hingga rata.
- Jemur hasil cetakan tadi hingga kering kemudian lepaskan daun.
- Gali tanah secukupnya lokasi yang akan dipasang watu pijakan.
- Dan Anda pun sudah mempunyai taman unik dengan stepping stone yang sederhana tapi keren.
Galeri Batu Stepping Stone Untuk Taman Yang Bagus
Anda niscaya akan bahagia untuk menyusuri taman melalui watu pijakan berbentuk kupu-kupu menyerupai dibawah.
Bentuk persegi dengan pola bebatuan yang menarik.
Batu Stepping stone berbentuk dedaunan. Amazing!
Batu pijakan unik berbentuk pola hati untuk taman rumah Anda. Cantik, kan?
Batu-batu yang disusun tidak melekat satu sama lain yang membentuk jalur setapak yang indah. Sungguh lanskap halaman rumah yang cantik.
Batu pijakan diatas terdiri dari bermacam-macam jenis watu mulai dari watu berukuran kecil yang disebar merata hingga potongan watu kali yang besar. Sungguh menjadi kombinasi warna yang menarik, bukan? Anda juga sanggup memanfaatkanya menjadi area pijat refleksi kaki sambil melihat-lihat bunga yang mekar di taman.
Batu stepping stone dibawah terdiri dari susunan watu andesit dengan bentuk dan ukuran yang berbeda-beda.
Jika Anda mempunyai biaya lebih, pathway taman tipe mozaik watu ajaib diatas sanggup menjadi pilihan. Kami jamin Anda akan betah untuk berkebun di halaman rumah.
Anda punya banyak pecahan tegel lantai? Manfaatkan menjadi watu stepping kebun/taman rumah Anda. Susunlah sesuai dengan lanskap yang Anda inginkan.
Contoh aplikasi stepping stones untuk bak taman yang memakai watu pipih. Jenis watu ini sangat pas untuk dibentuk jalan dalam taman. Anda sanggup pula membuatnya meninggi dari tanah sekitarnya. Anda sanggup menyusuri indahnya aneka flora hias air di area bak rumah memakai watu pijakan ini.
Taman minimalis rumah Anda akan terlihat anggun dengan stepping stone dari susunan watu hias.
Nah itulah, beberapa pola stepping stone taman dan tips cara menciptakan watu pijakan taman.
Jangan ragu untuk menanyakan kepada andal taman yang Anda percaya. Batu steping banyak tersedia di toko-toko perlengkapan taman dan batu.
Semoga taman Anda lebih indah dengan adanya watu pijakan.
'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar