Teknik Sipil - MIGAS Merupakan salah satu elemen penting bagi negara yang sedang berkembang untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan mengejar katertinggalan dari negara-negara lain. Upaya pembangunan nasional yang sedang dilakukan pada hakekatnya adalah upaya peningkatan kesejahteraan rakyat. Pembangunan ekonomi di Indonesia diarahkan pada terwujudnya perekonomian nasional yang baru dan andal berdasarkan demokrasi ekonomi intuk meningkatkan kemakmuran seluruh rakyat, dan dapat terwujud apabila ada pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi sebagai penggerak dan pemacu pembangunan di bidang-bidang lain (Dekdikbud)
Berdasarkan bentuknya, pembangunan dapat dikelompokkan menjadi pembangunan fisik dan pembangunan nonfisik. Pembangunan MIGAS fisik dapat diartikan sebagai pembangunan yang wujudnya nyata, seperti pembangunan jembatan, jalan raya, dan fasilitas publik yang lainnya. Sedangkan yang dimaksud dengan pembangunan merupakan pembangunan yang sifatnya tak nyata atau tidak dapat dilihat, namun manfaat dari adanya pembanguan tersebut dapat dirasakan, seperti perubahan standarisasi pendidikan, program pelatihan, dll.
Dalam pelaksanannya, proses pembangunan MIGAS yang dilakukan terutama pembangunan fisik, sebagai bentuk upaya untuk mewujudkan kemakmuran bagi masyrakatnya tentunya tidak mungkin semuanya dijalankan oleh pemerintah. Didalam kegitan ini, merupakan bentuk kerjasama antara pemerintah dengan pihak swasta dalam negri ataupun pihak asing. Pemerintah disini hanya sebagai pihak pemberi tender yang hanya bertanggungjawab pada pendanaan proyek, sedangkan untuk tahap perencanaan hiangga evaluasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab penerima tender pembangunan tersebut.
Dalam penyusunan tugas prosedur proyek ini, dimana dalam proyek pembanguan MIGAS. Kami memfokuskan pada proyek yang sifatnya adalah penunjukkan secara langsung oleh pemberi tender. Dengan harapan, nantinnya dapat mengetahui bagaimana prosedur, tahapan, mekanisme dalam kegiatan tersebut.
sipilworld.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar